Selasa, 18 Desember 2012

KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA

A. LETAK INDONESIA
1. Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur.Letak astromomis Indonesia di antara garis lintang 60 LU - 110 LS dan garis bujur 950 BT-1410 BT. Wilayah paling utara yang terletak 60 LU adalah P. We, paling selatan terletak 110 LS adalah P Rote (NTT). Wilayah paling barat yang terletak 950 BT yaitu P. We,dan paling timur yang terletak 1410 BT adalah Kota Merauke(Papua)
Berdasarkan letak lintang Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri
a.         Temperatur udara rata-rata 260-280 C
b.        Matahari bersinar sepanjang hari
c.         Curah hujan tinggi rata-rata 2000 mm/tahun
d.        Terdapat keanekragaman hayati
Berdasarkan garis bujur wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 daerah waktu.
Setiap daerah waktu selisih 15 = 60 menit (1jam).Pembagian daerah waktu Indonesia adalah:
a.         Waktu Indonesia Barat (WIB)
Wilayah WIB meliputi pulau Sumatra,Jawa,Madura,Kalimantan Barat,dan Kalimantan Tengah.Perbeda waktu antara WIB dengan Greenwich adalah 7 jam.
b.        Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Wilayah WITA meliputi pulau Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan pulau Sulawesi.Perbedaan waktu WITA dengan Greenwich adalah 8 jam
c. Waktu Indonesia Timur (WIT)
Wilayah WIT meliputi wilayah Maluku dan Irian Jaya (Papua) Perbedaan waktu antara WIT dengan Greenwich adalah 9 jam
2. Letak geografis
Letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan sebenarnya dimuka bumi.Secara geografis wilayah Indonesia terletak pada posisi silang yang strategis di antara dua benua dan dua samodra.
3. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak wilayah atau negara dilihat dari batuan­batuan pembentuknya. Berdasarkan letak geologis wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zone yaitu:
a.      Zone Dangkalan Sunda/sebelah barat yang meliputi P.Jawa, dan Pulau Kalimantan
b.      Zone Indonesia Tengah (antara dangkalan Sunda dan dangkalan sahul), zone ini dikelilingi laut yang dalam yang memisahkan/batas antara benua Asia dan benua Australia.Zone ini meliputi pulau­pulau di Kepulauan Maluku

c. Zone dangkalan Sahul,zone ini sebelum es mencair menjadi satu dengan Benua Australia, hal ini dibuktikan dengan jenis batuan yang sama dengan jenis batuan Australia.Zone ini meliputi Pulau Irian dan pulau-pulau kecil di sekitranya.
Berdasarkan letak geologisnya mempunyai dampak:
a)      Rawan gempa karena wilayah Indonesia merupakan pertemuan lempeng besar dunia, yaitu Lempeng Benua Eurasia, Lempeng Hindia –Australia ,dan Lempeng Samodra Pasifik.
b)     Rawan bencana gunung meletus karena Indonesia merupakan pertemuan jalur Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania
B. Pengaruh letak geografis terhadap perubahan musim di Indonesia
1. Gerak semu matahari kaitannya perubahan musim
   
Letak geografis Indonesia yang terletak antara 2 benua dan 2 samodra akan mempengaruhi perubahan musim.Musim di Indonesia dipengaruhi angin muson yang bertiup dan berganti arah setiap 6 bulan sekali karena perbedaan suhu udara di belahan bumi yang berbeda. Perbedaan suhu dipermukaan bumi ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
2. Musim di Indonesia
Indonesia mempunyai tipe angin musim atau angin muson.Angin muson adalah angin yang bertiup dan berganti arah setiap enam bulan sekali sesuai gerak semu matahari.Angin muson ada 2 macam:
a.      Angin Muson Barat
Angin muson barat artinya angin muson yang bertiup dari arah baratdari Asia menuju Australia yang bertiup pada bulan Oktober-April. Angin ini bertiup dari daratan Asia melewati samodra yang luas (Samodra Hindia) sehingga bersifat basah karena banyak mengandung uap air dan menyebabkan musim hujan di Indonesia
b.      Angin Muson Timur
Angin muson timur bertiup dari arah timur menuju Benua Asia. Angin muson timur ini berhembus mulai dari atas Benua Australia , yang wilayahnya berupa gurun pasir yang kering. Kemudian melewati laut yang sempit sehingga kandungan uap air yang dibawa hanya sedikit sehingga mendatangkan musim kemarau bagi sebagian besar wilayah Indonesia. Angin muson timur bertiup pada bulan April-Oktober.
Masa di antara datangnya pergantian kedua musim tersebut, disebut musim Pancaroba. Musim pancaroba di Indonesia ada dua yaitu Musim Mareng merupakan pergantian dari penghujan ke kemarau, dan Musim Labuh merupakan pergantian dari kemarau ke penghujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar