A. LETAK INDONESIA
1. Letak Astronomis
Letak astronomis
adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur.Letak
astromomis Indonesia di antara garis lintang 60 LU - 110 LS dan garis bujur 950 BT-1410
BT. Wilayah paling utara yang terletak 60 LU adalah P. We, paling
selatan terletak 110 LS adalah P Rote (NTT). Wilayah paling barat
yang terletak 950 BT yaitu P. We,dan paling timur yang terletak 1410
BT adalah Kota Merauke(Papua)
Berdasarkan letak lintang Indonesia beriklim tropis dengan
ciri-ciri
a.
Temperatur udara rata-rata 260-280
C
b.
Matahari bersinar sepanjang hari
c.
Curah hujan tinggi rata-rata 2000 mm/tahun
d.
Terdapat
keanekragaman hayati
Berdasarkan garis bujur wilayah Indonesia
dibagi menjadi 3 daerah waktu.
Setiap daerah waktu selisih 15 = 60 menit
(1jam).Pembagian daerah waktu Indonesia adalah:
a.
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Wilayah WIB meliputi pulau
Sumatra,Jawa,Madura,Kalimantan Barat,dan Kalimantan Tengah.Perbeda waktu antara
WIB dengan Greenwich adalah 7 jam.
b.
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Wilayah WITA meliputi pulau Bali,
Kepulauan Nusa Tenggara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan
pulau Sulawesi.Perbedaan waktu WITA dengan
Greenwich adalah 8 jam
c. Waktu Indonesia
Timur (WIT)
Wilayah WIT meliputi wilayah Maluku dan
Irian Jaya (Papua) Perbedaan waktu antara WIT dengan
Greenwich adalah 9 jam
2. Letak geografis
Letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari
kenyataan sebenarnya dimuka bumi.Secara geografis wilayah Indonesia terletak pada posisi silang yang strategis di antara dua
benua dan dua samodra.
3.
Letak Geologis
Letak geologis adalah letak wilayah atau
negara dilihat dari batuanbatuan
pembentuknya. Berdasarkan letak geologis wilayah Indonesia dibagi
menjadi tiga zone yaitu:
a.
Zone Dangkalan Sunda/sebelah
barat yang meliputi P.Jawa, dan Pulau
Kalimantan
b.
Zone Indonesia Tengah (antara dangkalan
Sunda dan dangkalan sahul), zone ini
dikelilingi laut yang dalam yang memisahkan/batas antara benua Asia dan benua Australia.Zone ini
meliputi pulaupulau di Kepulauan Maluku
c. Zone dangkalan
Sahul,zone ini sebelum es mencair menjadi satu dengan
Benua Australia, hal ini dibuktikan dengan jenis batuan yang sama dengan jenis batuan Australia.Zone ini
meliputi Pulau Irian dan pulau-pulau kecil di sekitranya.
Berdasarkan
letak geologisnya mempunyai dampak:
a)
Rawan gempa karena
wilayah Indonesia merupakan pertemuan lempeng besar dunia, yaitu Lempeng Benua Eurasia, Lempeng Hindia –Australia ,dan Lempeng Samodra Pasifik.
b)
Rawan bencana gunung
meletus karena Indonesia merupakan pertemuan
jalur Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania
B. Pengaruh letak
geografis terhadap perubahan musim di Indonesia
1. Gerak semu matahari kaitannya perubahan
musim
Letak geografis
Indonesia yang terletak antara 2 benua dan 2 samodra akan mempengaruhi perubahan musim.Musim di
Indonesia dipengaruhi angin
muson yang bertiup dan berganti arah setiap 6 bulan sekali karena perbedaan suhu udara di belahan bumi
yang berbeda. Perbedaan suhu dipermukaan bumi
ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
2.
Musim di Indonesia
Indonesia
mempunyai tipe angin musim atau angin muson.Angin muson adalah angin yang bertiup dan berganti arah setiap enam bulan sekali sesuai
gerak semu matahari.Angin muson ada 2 macam:
a. Angin Muson Barat
Angin muson barat artinya angin muson yang bertiup dari
arah baratdari Asia menuju
Australia yang bertiup pada bulan Oktober-April.
Angin ini bertiup dari daratan Asia melewati samodra yang luas (Samodra Hindia)
sehingga bersifat basah karena banyak mengandung uap air dan menyebabkan musim
hujan di Indonesia
b. Angin Muson Timur
Angin muson timur bertiup dari arah timur menuju Benua
Asia. Angin muson timur ini
berhembus mulai dari atas Benua Australia
, yang wilayahnya berupa gurun pasir yang kering. Kemudian melewati laut yang sempit sehingga kandungan uap air
yang dibawa hanya sedikit sehingga mendatangkan musim kemarau bagi sebagian
besar wilayah Indonesia. Angin muson timur bertiup pada bulan April-Oktober.
Masa
di antara datangnya pergantian kedua musim tersebut, disebut musim Pancaroba. Musim pancaroba di Indonesia ada dua yaitu Musim Mareng merupakan pergantian dari
penghujan ke kemarau, dan Musim Labuh merupakan pergantian dari kemarau
ke penghujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar